Candidiasis terdengar aneh bagi masyarakat awam yang tidak paham dengan dunia medis. Padahal penyakit ini sering dialami oleh masyarakat. Candidiasis yaitu suatu infeksi dari jamur candida albicans.
Jamur candida sanggup menginfeksi tubuh secara lokal (hanya terbatas pada satu organ) contohnya : kulit, alat kelamin, tenggorokan, dan mulut.Namun apabila infeksi jamur candida masuk ke dalam sirkulasi darah maka sanggup mengakibatkan infeksi yang bersifat sistemik (menyebar ke seluruh tubuh)
Dalam keadaan normal jamur candida merupakan jenis jamur yang sanggup ditemukan pada tubuh seseorang dalam jumlah kecil. Kulit sanggup mencegah pertumbuhan jamur, alasannya yaitu kulit merupakan salah satu komponen sistem imun tubuh.
Apabila daya tahan tubuh seseorang menurun atau terdapat luka pada kulit maka jamur sanggup menembus sistem pertahanan tubuh, pada kondisi inilah jamur sanggup mengakibatkan penyakit. Oleh alasannya yaitu itu infeksi jamur candida sangat berkaitan akrab dengan daya tahan tubuh seseorang.
Orang-orang yang beresiko tinggi terkena candidiasis yaitu bayi gres lahir, anak-anak, pasien-pasien ICU, dan pasien yang telah menjalani operasi. Pasien dengan penyakit kronis menyerupai diabetes mellitus, leukemia, dan HIV/AIDS sanggup memperburuk infeksi Candida.
A. Gejala Penyakit Candidiasis
Gejala candidiasis bervariasi, tergantung pada area infeksinya. Berikut yaitu beberapa tanda-tanda yang timbul menurut area infeksi jamur candida:
1. Oral Candidiasis (infeksi candidiasis pada ekspresi dan tengggorokan)
Gejala oral candidiasis antara lain :
a. Adanya Bercak-Bercak Putih pada Mulut dan Lidah
Bercak putih bukan hanya pada ekspresi dan lidah, kadangkala terjadi juga pada pecahan dalam pipi. Orang yang tidak tahu mengira bercak ini sebagai sariawan, padahal bercak putih ini terjadi akhir penyakit candidiasis.
b. Sudut-Sudut Mulut Retak
Candidisiasis yang parah sanggup mengakibatkan terjadinya retakan pada ujung-ujung mulut
c. Sulit Sakit Saat Menelan
Akan mengalami kesulitan menelan masakan alasannya yaitu tengorokan akan terasa sakit.
d. Pembengkakan
Candidisiasis yang parah sanggup juga mengakibatkan pembengkakan pada mulut, sehingga akan timbul rasa nyeri. Selain rasa nyeri juga terjadi rasa panas dan gatal akhir adanya pembengkakan. Pembengkakan bisa terjadi di dalam atau diluar sekitar mulut.
2. Vaginal Candidiasis (infeksi candidiasis pada alat kelamin)
Gejala vaginal candidiasis antara lain :
a. Keputihan Abnormal
Salah satu ciri-ciri perempuan terkena penyakit candidiasis mengalami keputihan yang tidak normal, yaitu bentuknya tebal, warnanya putih menyerupai susu asam.
b. Vagina Gatal
Rasa gatal pada permukaan vagina. Rasa gatal ini alasannya yaitu infeksi jamur, sehingga timbul rasa yang tidak nyaman dan ingin menggaruknya.
c. Nyeri Saat Buang Air Kecil
Nyeri yang terjadi ini akhir adanya gangguan pada pecahan dalam vagina oleh adanya jamur yang menyerang tempat dalam vagina.
d. Nyeri Saat Melakukan Hubungan Seksual
Penderita candidiasis akan mencicipi nyeri dikala melaksanakan kekerabatan seksual . Jika pasangan mengalami nyeri dikala melaksanakan kekerabatan seksual, pasangan perlu diperiksakan biar tidak terjadi penularan. Penyakit candidiasis sanggup menular melalui kekerabatan seksual.
3. Diaper Rash (infeksi candidiasis pada kulit bayi terutama di tempat popok)
Gejala diaper rash antara lain : bercak-bercak kemerahan di tempat yang tertutup popok bayi dan bintil-bintil putih yang berisi cairan dan gampang pecah.
4. Cutaneous Candidiasis (infeksi candidiasis pada kulit orang dewasa)
Gejala cuteneous candidiasis antara lain : kemerahan dan rasa gatal yang hebat. Pada beberapa perkara kulit sanggup menjadi pecah-pecah dan terasa nyeri, melepuh dan timbul bintil-bintil yang berisi nanah.
5. Candidemia (infeksi candidiasis pada sirkulasi pembuluh darah)
Gejala umum candidemia antara lain : demam dan menggigil, namun sanggup disertai tanda-tanda lain yang sangat bervariasi tergantung dari organ apa yang terinfeksi. Organ yang paling sering terkena candidiasis yaitu otak, mata, ginjal, dan jantung. Namun sanggup juga menginfeksi paru-paru, hati, dan limpa. Jika sudah beredar di dalam pembuluh darah, maka candidiasis menjadi berbahaya dan sanggup mengancam nyawa.
B. Penyebab Penyakit Candidiasis
Jamur candida sudah ada pada permukaan kulit manusia. Namun kalau perkembangbiakannya secara berlebihan, jamur ini akan memicu terjadinya infeksi. Beberapa penyebab seseorang terjangkit penyakit candidiasis :
1. Jamur
Penyebab paling umun dari penyakit candidiasis yaitu jamur candida albicans. Jamur ini menyerang tubuh insan sehingga mengakibatkan terjadinya penyakit candidiasis.
2. Pil
Berkembangnya jamur atau penyakit yang bergotong-royong sudah ada didalam tubuh, tetapi belum begitu parah bias dikarenakan efek samping dari mengkonsumsi pil . Bukan pil yang menyebabkan, melainkan pil sanggup memicu terjadinya penyakit candidiasis ini.
3. Diabetes
Orang yang mengalami diabetes sistem imunnya akan lebih lemah, sehingga orang yang mengidap diabetes akan gampang terjangkit penyakit candidiasis
4. Haid (Menstruasi)
Orang yang sedang haid atau menstruasi sangat gampang terjangkit oleh penyakit candidiasis alasannya yaitu darah kotor yang keluar dari vagina akan memicu lembabnya tempat vagina, sehingga kelembaban ini akan memicu timbulnya jamur yang bisa mengakibatkan penyakit candidiasis.
5. Kehamilan
Saat hamil seorang perempuan lebih sering buang air kecil sehingga tempat vagina sering lembab. Hal ini akan mengalami resiko terkena kandidiasis lebih tinggi.
6. Penggunaan Steroid Atau Antibiotik
Mengkonsumsi obat jenis antibiotik sanggup mengakibatkan dan memicu candidiasis. Hal ini merupakan dampak dari mengkonsumsi obat jenis antibiotik dengan jumlah banyak atau terlalu sering
7. Sistem Imun Yang Rendah
Sistem imun yang rendah tidak bisa melawan penyakit, sehingga tubuh kalah dan terjangkit penyakit candidiasis.
8. Menular Melalui Hubungan Sex
Candidiasis sanggup menular melalui sex atau kekerabatan badan. Candidiasis yang mengidap pada seseorang, ketika bekerjasama tubuh dengan orang lain, maka orang lain sanggup tertular penyakit candidiasis.
C. Cara Mengatasi Penyakit Candidiasis
1. Lidah Buaya
Minum jus pengecap buaya dengan dosis tidak lebih dari 1/4 gelas sehari. Kandungan zat pengecap buaya membuat tingkat pH yang tidak cocok untuk perkembangan jamur candida.
2. Bawang Putih
Konsumsi 2 – 4 siung bawang putih yang mentah sehari, kalau tidak tahan rasanya sanggup diganti dengan bawang putih dalam kemasan kapsul. Bisa juga mengoleskan bawang putih yang telah ditumbuk pada kulit yang terkena candidiasis.
3. Minyak Cengkeh
Teteskan 15-30 tetes minyak cengkeh ke dalam air, kemudian minum gabungan ini tiga kali sehari. Minyak cengkeh obat anti jamur yang bagus, selain itu minyak cengkeh juga mempunyai kemampuan memperkuat sistem kekebalan tubuh secara umum.
4. Minyak Kelapa
Minyak kelapa obat anti jamur yang bagus, alasannya yaitu mengandung asam laurat, kaprilat dan asam kaprat. Minum satu sendok teh minyak 1-2 kali dalam sehari untuk mendapat khasiatnya. Cara lain, dengan mengoleskan minyak kelapa pada kulit yang terinfeksi candidiasis, 3-4 kali dalam sehari.
5. Minyak Pohon Teh
Campurkan 15-30 tetes minyak pohon teh dalam air, kemudian diminum sebanyak 3 kali sehari.
6. Minyak Oregano
Teteskan 5 tetes minyak oregano di bawah lidah, atau dengan cara mencampurkannya dengan air kemudian diminum sebanyak 2-3 kali sehari. Bisa juga dengan mencampurkan 3 tetes minyak oregano dengan 1 sendok makan minyak zaitun. Lalu oleskan pada kuli yang terinfeksi candidiasi, biarkan selama beberapa jam. Lakukan setiap hari hingga adanya perubahan.
7. Kenari Hitam
Minum kenari hitam, boleh dalam bentuk kapsul atau dalam bentuk ekstrak. Kenari hitam mengandung kadar tanin yang tinggi, sehingga mempunyai sifat anti jamur yang kuat.
8. Yoghurt
Minum yoghurt 2 kali sehari hingga infeksi candidiasis hilang.
9. Cuka Sari Apel
1 sendok makan cuka sari apel ditambahkan ke dalam segelas air. Lalu diminum bertahap sebelum makan. Ini dilakukan setiap hari hingga tanda-tanda mereda.
Cara lain, dengan mengoleskan cuka sari apel pada pecahan tubuh yang terinfeksi candidiasis, atau mencampurkan satu cangkir cuka sari apel ke dalam air mandi hangat dalam kolam mandi, untuk dugunakan berendam selama sekitar 15 menit.
10. Daun Zaitun
Seduh daun zaitun sebanyak 1-2 sendok teh ke dalam secangkir air mendidih selama sekitar 15 menit. Lalu seduhan teh daun zaitu tersebut diminum 2-3 cangkir sehari.
11. Buah Kranberi
Segelas jus buah kranberi tanpa gula, diminum 2-3 kali sehari hingga infeksi candidiasis sembuh.
12. Kayu Manis
Minum teh kayu manis atau menambahkan kayu manis ke dalam yoghurt dengan dosis 1 — 4 gram sehari (1 gram kayu manis 1/2 sendok teh)
D. Pencegahan Penyakit Candidiasis
Beberapa cara untuk mencegah penyakit candidiasis, antara lain:
1. Hindari kelembaban yang hiperbola pada celana dalam atau pembalut
Hindari penggunaan celana dalam yang terlalu ketat biar tidak terjadi tingkat kelembaban yang tinggi. Gantilah pembalut 2 hingga 3 kali sehari serta malam hari ketika hendak tidur saat menstruasi, agar tidak terjadi kelembaban yang tinggi pada vagina yang sanggup membahayakan kesehatan vagina.
2. Cuci pakaian olahraga yang telah digunakan
Cucilah pakaian yang telah digunakan sehabis olahraga biar tubuh anda terhindar dari aneka macam kuman dan basil yang menempel, sehingga dikala anda akan mengenakannya kembali sudah bersih.
3. Minum obat antibiotik
Minumlah obat antibiotik sebagai penambah sistem kekebalan tubuh. Orang yang terkena candidiasis kebanyakan orang yang daya tahan tubuhnya lemah sehingga tubuh tidak bisa melawan penyakit yang menyerang.
4. Jaga kebersihan badan
Jaga kebersihan badan dengan mandi dua kali sehari. Bersihkan juga organ-organ tubuh yang rawan menyerupai vagina, jangan membiarkan dalam keadaan lembap ketika sehabis mandi atau cebok.
5. Hindari gonta-ganti pasangan dalam seks
Penyakit candidiasis sangat udah menular dikala bekerjasama badan. Oleh alasannya yaitu itu jangan bergonta-ganti pasangan dalam bekerjasama badan
6. Hindari bekerja ditempat yang lembab atau banyak air
Kelembababan yang tinggi akan mengakibatkan jamur bisa berkembang biak dengan cepat, sehingga candidiasis gampang menyerang tubuh. Jika daya tahan tubuh memang lemah, hindarilah bekerja di tempat yang lembab atau banyak air.
7. Hindari obesitas
Orang yang mengalami obesitas akan gampang terjangkit penyakit, daripada orang yang kurus. Jaga referensi makan, agar berat tubuh tidak naik secara drastis.
8. Olahraga secara teratur
Olahraga akan menjadikan sistem organ tubuh bekerja normal, sehingga tubuh sehat dan bugar. Lakukan olahraga minimal sekali dalam seminggu biar tubuh sehat.
9. Mengkonsumsi masakan yang bergizi
Sistem organ tubuh mendapat tenaga dari apa yang kita makan, sehingga dengan mengkonsumsi masakan yang bergizi sistem kerja tubuh menjadi lancer, sehingga mampu melawan penyakit yang akan masuk kedalam tubuh.
Sumber :
Advertisement