A. Pengertian Melanoma
Melanin berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan melindungi kulit dari kerusakan, melanin dihasilkan oleh melanosit. Sebagai sel pigmen kulit, apabila melanosit rusak maka kulit pun ikut rusak.
Namun sangat disayangkan ada jenis kanker yang berkembang pada melanosit, kanker tersebut dikenal dengan nama melanoma. Melanoma mempunyai bentuk yang tidak beraturan dan lebih dari satu warna.
Melanoma termasuk jenis kanker kulit yang jarang dan sangat berbahaya, alasannya yaitu melanoma dimulai dari tahi lalat, menyebar di sekitarnya dan kemudian semakin dalam ke kulit, ke pembuluh darah, dan kelenjar getah bening, dan terakhir ke dalam hati, paru-paru, dan tulang.
Melanoma Kebanyakan terlihat menyerupai tahi lalat baru, ada juga yang berkembang dari tahi lalat yang sudah ada. Wanita yang berusia di bawah 40 tahun berisiko lebih besar terjangkit melanoma
Setiap 3 kasus kanker ditemukan satu kasus kanker kulit melanoma. Keadaan ini akan terus meningkat dikarenakan lapisan ozon di langit yang terus menipis. Apabila terjadi pengurangan lapisan ozon 10 persen, maka sanggup menjadikan peningkatan kanker kulit melanoma sebesar 4.500 kasus baru.
B. Jenis Melanoma
Bagian badan yang sering diserang melanoma yaitu wajah,tangan,punggung, dan kaki. Tapi, melanoma sanggup juga berkembang pada tempat badan yang tersembunyi dan tidak pernah terkena paparan cahaya, menyerupai pada:
1. Bawah Kuku
Melanoma jenis ini disebut melanoma subungual. Melanoma jenis ini merupakan bentuk langka. Tanda pertama dari melanoma subungual yaitu terjadi perubahan warna pada area kuku menjadi cokelat atau hitam.
Banyak orang yang salah menilai hal ini, mereka mengira pecahan kukunya mengalami memar biasa. Orang yang mempunyai pigmen kulit hitam atau bahkan hitam lebih rentan mengalami melanoma jenis ini.
2. Mulut, Saluran Pencernaan, Saluran Kemih, Atau Vagina
Melanoma jenis ini disebut dengan istilah melanoma mukosa. Sel-sel kankermelanoma berkembang di selaput lendir yang melapisi organ hidung, mulut, kerongkongan, anus, jalan masuk kemih, dan vagina.
3. Mata
Melanoma jenis ini disebut dengan istilah melanoma okular . Melanoma ini terjadi di pecahan uvea, lapisan pecahan bawah dari putih mata (sclera). Jenis melanoma ini sanggup menjadikan perubahan penglihatan.
C. Gejala Melanoma
Gejala melanoma yaitu munculnya tahi lalat baru atau perubahan pada tahi lalat yang sudah ada. Tahi lalat yang normal berwarna cokelat atau hitam dengan perbatasan halus yang memisahkan tahi lalat dari kulit di sekitarnya.
Bentuknya oval atau bundar dan biasanya berukuran lebih kecil dari 1/4 inci atau sekitar 6 mm. Namun, apabila ada tahi lalat yang mempunyai karakteristik yang berbeda dari biasanya, ada kemungkinan mengindikasikan melanoma.
Berikut ciri-ciri tahi lalat yang menjadi menandakan dari melanoma:
1. Bentuknya Asimetris
Tahi lalat yang normal bentuknya oval atau bulat, sedangkan tahi lalat yang ditimbulkan melanoma tidak teratur
2. Perbatasanya Tidak Teratur
Garis luar tahi lalat yang ditimbulkan melanoma, berlekuk, bergigi, dan tidak teratur.
3. Terjadi Perubahan Warna
Warna tahi lalat yang ditimbulkan melanoma semakin lama berubah dan biasanya mempunyai distribusi warna yang tidak merata.
4. Diameter
Tahi lalat yang ditimbulkan melanoma mempunyai diameter lebih besar dari 1/4 inci atau sekitar 6 mm.
5. Perkembangan
Tahi lalat yang ditimbulkan melanoma memperlihatkan rasa gatal dan kadangkala mengalami pendarahan.
Bagian badan yang sering diserang melanoma yaitu wajah,tangan,punggung, dan kaki.
D. Penyebab Melanoma
Para peneliti masih berupaya mencari tahu penyebab melanoma. Sebagian orang beranggapan penyebab munculnya melanoma dikarenakan kulit yang terlalu sering terpapar sinar ultraviolet (UV). Tapi ternyata tidak semua orang yang sering terpapar ultraviolet (UV) menjadi penderita melanoma.
Beberapa faktor yang meningkatkan kemungkinan terjangkit melanoma yaitu :
1. Paparan Cahaya yang Berlebihan
Apabila sering terkena paparan sinar matahari yang mengandung radiasi ultraviolet (UV), risiko mengalami kanker kulit lebih besar, termasuk melanoma.
2. Lokasi Tempat Tinggal
Jika tinggal akrab dengan ekuator bumi, lebih mungkin mengalami kanker kulit. Sebab, sinar matahari akan terpapar lebih eksklusif sehingga akan mendapat radiasi UV yang lebih tinggi.
3. Memiliki Sedikit Pigmen (Melanin) Pada Kulit
Jika mengalami hal ini, maka lebih rentan mengalami kanker kulit. Sebab, kulit kurang mendapat pinjaman dari sinar UV yang sanggup merusak kulit.
4. Sistem Kekebalan Tubuh Lemah
Orang dengan sistem kekebalan badan yang lemah, menyerupai pengidap HIV/AIDS dan pernah melaksanakan transplantasi organ, sanggup meningkatkan risiko kanker kulit.
5. Riwayat Keluarga
Apabila anggota keluarga mengidap melanoma, turut membuatkan penyakit ini.
6. Memiliki Banyak Tahi Lalat
Jika memiliki lebih dari 50 tahi lalat pada tubuh,hal ini memperlihatkan adanya peningkatan risiko melanoma.
E. Cara Alami Mengatasi Melanoma
1. Minyak Kelapa
Minyak kelapa mempunyai banyak nutrisi yang sangat baik untuk tubuh, salah satunya asam palmitic. Minyak kelapa mempunyai 9% asam palmitic, oleh alasannya yaitu itu minyak kelapa sanggup membantu penyembuhan melanoma. Oleskan minyak kelapa secara rutin pada pecahan badan yang diserang melanoma.
2. Ekstrak Terong
Kandungan senyawa solasodine glycoside atau BEC5 yang terdapat pada terong membantu menyembuhkan melanoma. Dengan mengkonsumsi terong secara teratur sanggup menyembuhkan melanoma.
3. Minyak Citrus
Minyak citrus mengandung D-limolene yang sanggup melindungi kulit dari melanoma. Oleskan minyak citrus pada pecahan badan yang diserang melanoma.
4. Minyak Lavender dan Chamomile
Minyak Lavender dan Chamomile bisa melindungi kulit dari matahari dan mengobati melanoma. Oleskan minyak lavender dan chamomile pada pecahan badan yang diserang melanoma
5. Anggur Beserta Bijinya
Anggur dan bijinya mengandung banyak antioksidan. Bahkan pada biji anggur paling banyak mengandung antioksidan. Dengan minum jus anggur setiap 2 kali sehari sanggup membantu penyembuhan melanoma.
F. Pencegahan Melanoma
Pencegahan melanoma yang gampang dilakukan yaitu menggunakan tabir surya dan menggunakan pakaian yang sanggup melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang merusak. Sinar matahari terkuat yaitu pada pukul 10 pagi sampai 4 sore.
Pada jam tersebut, sinar matahari sanggup dikatakan 'merusak' dan tidak baik bagi kulit. Oleh alasannya yaitu itu, cobalah untuk menghindari kulit terkena paparan sinar matahari pada jam tersebut.
Sumber :
Advertisement