Ilmu Kesehatan Masyarakat berdasarkan Winslow ialah ilmu atau seni yang bertujuan untuk mencegah penyakit, memperpanjang umur, dan meningkatkan efisiensi hidup masyarakat melalui upaya kelompok-kelompok masyarakat yang terkoordinasi, perbaikan kesehatan lingkungan, mencegah dan memberantas penyakit menular, dan melaksanakan pendidikan kesehatan untuk masyarakat/perorangan.
Ilmu kesehatan masyarakat merupakan ilmu yang terdiri dari aneka macam macam disiplin ilmu ibarat biologi, fisika, kimia, kedokteran, lingkungan, sosiologi, psikologi, antropologi, ekonomi, administrasi, pendidikan dan lain – lain.
Namun secara garis besar, disiplin ilmu yang menopang berdirinya kesehatan masyarakat sebagai ilmu atau yang lebih dikenal sebagai 8 pilar kesehatan masyarakat antara lain :
1) Administrasi Kesehatan Masyarakat.
2) Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku.
3) Biostatistika/Statistik Kesehatan.
4) Kesehatan Lingkungan.
5) Gizi Masyarakat.
6) Kesehatan Kerja.
7) Epidemiologi.
8) Kesehatan reproduksi.
Namun secara garis besar, disiplin ilmu yang menopang berdirinya kesehatan masyarakat sebagai ilmu atau yang lebih dikenal sebagai 8 pilar kesehatan masyarakat antara lain :
1) Administrasi Kesehatan Masyarakat.
2) Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku.
3) Biostatistika/Statistik Kesehatan.
4) Kesehatan Lingkungan.
5) Gizi Masyarakat.
6) Kesehatan Kerja.
7) Epidemiologi.
8) Kesehatan reproduksi.
Ilmu kesehatan masyarakat merupakan ilmu yang multi disipliner, sebab memang intinya Masalah Kesehatan Masyarakat bersifat multikausal, maka pemecahanya harus secara multidisiplin.
Oleh sebab itu, kesehatan masyarakat sebagai seni atau prakteknya memiliki bentangan yang luas. Semua aktivitas baik eksklusif maupun tidak untuk mencegah penyakit (preventif), meningkatkan kesehatan (promotif), terapi (terapi fisik, mental, dan sosial) atau kuratif, maupun pemulihan (rehabilitatif) kesehatan (fisik, mental, sosial) ialah upaya kesehatan masyarakat.
Oleh sebab itu, kesehatan masyarakat sebagai seni atau prakteknya memiliki bentangan yang luas. Semua aktivitas baik eksklusif maupun tidak untuk mencegah penyakit (preventif), meningkatkan kesehatan (promotif), terapi (terapi fisik, mental, dan sosial) atau kuratif, maupun pemulihan (rehabilitatif) kesehatan (fisik, mental, sosial) ialah upaya kesehatan masyarakat.
Baca Juga : Tips Kesehatan Saat Mudik
Pengertian Sehat :
1. Sehat ialah suatu keadaan seimbang yang dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dengan aneka macam faktor yang berusaha mempengaruhinya (Perkin 1938)
2. Sehat ialah suatu keadaan dan kualitas dari organ tubuh yang berfungsi secara masuk akal dengan segala faktor keturunan dan lingkungan yang dipunyainya (WHO 1957)
3. Sehat ialah keadaan dimana seseorang pada waktu diperiksa oleh ahlinya tidak memiliki keluhan ataupun tidak terdapat gejala penyakit atau kelainan (White 1977)
4. Sehat ialah suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan hemat (UU Kesehatan No. 23 tahun 1992)
Menurut H.L Blum, ada 4 faktor yang gotong royong mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat, yaitu:
1. Kesehatan Lingkungan
2. Perilaku
3. Pelayanan Kesehatan
4. Genetik
Perbedaan Pelayanan Kedokteran Dengan Pelayanan Kesehatan Masyarakat :
Pelayanan Kedokteran
1. Tenaga pelaksananya terutama ialah para dokter
2. Perhatian utamanya pada penyembuhan penyakit
3. Sasaran utamanya ialah perseorangan atau keluarga
4. Kurang memperhatikan efisiensi
5. Tidak boleh menarik perhatian sebab bertentangan dengan adat kedokteran
6. Menjalankan fungsi perseorangan dan terikat dengan undang-undang
7. Penghasilan diperoleh dari imbal jasa
8. Bertanggung jawab hanya kepada penderita
9. Tidak sanggup memonopoli upaya kesehatan dan bahkan menerima saingan
10. Masalah manajemen amat sederhana
Pelayanan Kesehatan Masyarakat
1. Tenaga pelaksananya terutama andal kesehatan masyarakat
2. Perhatian utamanya pada pencegahan penyakit
3. Sasaran utamanya ialah masyarakat secara keseluruhan
4. Selalu berupaya mencari cara yang efisien
5. Dapat manarik perhatian masyarakat contohnya dengan penyuluhan kesehatan
6. Tenaga pelaksananya terutama andal kesehatan masyarakat
7. Penghasilan berupa honor dari pemerintah
8. Bertanggung jawab kepada seluruh masyarakat
9. Dapat memonopoli upaya kesehatan
Dari Berbagai Sumber
Advertisement