Hyperhidrosis yaitu penyakit yang mengakibatkan seseorang berkeringat dalam jumlah yang lebih besar
Dari yang diharapkan untuk mendinginkan tubuh.
Atau dengan kata lain produksi keringat berlebih.
Dari yang diharapkan untuk mendinginkan tubuh.
Atau dengan kata lain produksi keringat berlebih.
Hyperhidrosis biasanya berada pada :
- telapak tangan
- telapak kaki
- serta ketiak
Hyperhidrosis disamping mengganggu kegiatan sehari-hari
Juga sanggup mengakibatkan seseorang menjadi malu.
Juga sanggup mengakibatkan seseorang menjadi malu.
Secara umum hyperhidrosis tidak berbahaya bagi kesehatan.
Kebanyakan hyperhidrosis terjadi semenjak anak-anak.
Kebanyakan hyperhidrosis terjadi semenjak anak-anak.
Hyperhidrosis yang gres terjadi ketika seseorang dewasa
Perlu digali lebih lanjut mengenai ada tidaknya penyakit
Yang mendasari hyperhidrosis tersebut, menyerupai diabetes atau kanker.
Perlu digali lebih lanjut mengenai ada tidaknya penyakit
Yang mendasari hyperhidrosis tersebut, menyerupai diabetes atau kanker.
Hyperhidrosis di malam hari
Salah satu tanda dari adanya penyakit yang lebih serius.
Jadi, segera konsultasikan dengan dokter
Jjika mendadak berkeringat hiperbola tanpa penyebab yang jelas.
Salah satu tanda dari adanya penyakit yang lebih serius.
Jadi, segera konsultasikan dengan dokter
Jjika mendadak berkeringat hiperbola tanpa penyebab yang jelas.
Berdasarkan penyebabnya Hyperhidrosis terbagi atas dua jenis, antara lain :
§ Focal Hyperhidrosis
Focal Hyperhidrosis berasal dari faktor genetik
Yang berlangsung dalam keluarga.
Yang berlangsung dalam keluarga.
Focal Hyperhidrosis mensugesti :
- telapak tangan
- kaki
- kadang-kadang ketiak.
Berkeringat pada telapak tangan dan telapak kaki
Biasanya terjadi lantaran stres emosional
Dan adanya respon hiperbola terhadap rangsangan emosional.
Biasanya terjadi lantaran stres emosional
Dan adanya respon hiperbola terhadap rangsangan emosional.
Focal Hyperhidrosis biasanya dialami sebelum usia 20.
Focal Hyperhidrosis biasanya tidak terkait dengan kondisi yang mendasarinya
Hal ini justru berasal dari faktor genetik yang berlangsung dalam keluarga.
Hal ini justru berasal dari faktor genetik yang berlangsung dalam keluarga.
§ Generalized Hyperhidrosis
Generalized Hyperhidrosis disebabkan oleh :
- obat
- menopause
- rendahnya kadar gula darah
- tiroid terlalu aktif
- leukemia
- limfoma
- serangan jantung
- infeksi penyakit
Generalized Hyperhidrosis mensugesti sebagian besar area tubuh.
A. Gejala Hyperhidrosis
Gejala Hyperhidrosis antara lain :
1. Sering berkeringat secara berlebihan
Sehingga mengakibatkan pakaian menjadi basah
Sehingga mengakibatkan pakaian menjadi basah
2. Yang paling parah biasanya terdapat pada :
- kaki
- ketiak
- kepala
- wajah
3. Tetesan keringat pada telapak tangan atau telapak kaki bersifat lebih lengket
Seseorang sanggup dianggap menderita hyperhidrosis jika:
1. Banyaknya keringat sanggup hingga mengganggu pekerjaannya
Seperti kesulitan menggunakan keyboard komputer.
Seperti kesulitan menggunakan keyboard komputer.
2. Mengalami gangguan ketika menjalani kegiatan rutin
Seperti menyetir kendaraan.
Seperti menyetir kendaraan.
3. Menghabiskan waktu cukup banyak untuk mengatasi duduk kasus keringat
Seperti sering mandi dan mengganti pakaian.
Seperti sering mandi dan mengganti pakaian.
4. Menghindari kontak fisik menyerupai berjabat tangan
Karena sadar dirinya berair berkeringat.
Karena sadar dirinya berair berkeringat.
5. Tidak ikut serta dalam beberapa kegiatan menyerupai berdansa atau olahraga
Karena takut tubuhnya akan makin banyak mengeluarkan keringat.
Karena takut tubuhnya akan makin banyak mengeluarkan keringat.
B. Penyebab Hyperhidrosis
Penyebab hyperhidrosis yang niscaya belum diketahui
Tetapi ada hubungannya dengan kegiatan yang hiperbola pada susunan syaraf simpatis.
Tetapi ada hubungannya dengan kegiatan yang hiperbola pada susunan syaraf simpatis.
Syaraf simpatis sebagai pengendali pembentukan keringat
Hiperaktif pada kelenjar keringatnya sendiri.
Hiperaktif pada kelenjar keringatnya sendiri.
C. Komplikasi Hyperhidrosis
Komplikasi hiperhidrosis antara lain :
1. Infeksi Jamur Kuku
Penderita Hyperhidrosis rentan terhadap banyak sekali jenis abuh jamur.
Hal ini disebabkan jamur berkembang dalam lingkungan yang lembab.
Hal ini disebabkan jamur berkembang dalam lingkungan yang lembab.
Infeksi jamur yang sering menjadi komplikasi yaitu abuh pada kuku kaki.
Hal ini dikarenakan kuku mengalami kelembaban yang disebabkan menggunakan sepatu.
Hal ini dikarenakan kuku mengalami kelembaban yang disebabkan menggunakan sepatu.
2. Infeksi Bakteri
Hyperhidrosis sanggup mengakibatkan abuh bakteri
Terutama di sekitar folikel rambut atau antara jari-jari kaki.
Terutama di sekitar folikel rambut atau antara jari-jari kaki.
3. Konsekuensi Sosial dan Emosional
Penderita hyperhidrosis mempunyai keringat yang berlebihan
Yang mengakibatkan tangan berair dan wangi kaki yang tidak menyenangkan
Yang mengakibatkan tangan berair dan wangi kaki yang tidak menyenangkan
Hal ini akan menciptakan penderita hyperhidrosis merasa malu.
Karena penderita hyperhidrosis malu
Maka mereka akan membatasi dirinya terhadap lingkungan sosial
Lingkungan pendidikan maupun lingkungan pekerjaan
Maka mereka akan membatasi dirinya terhadap lingkungan sosial
Lingkungan pendidikan maupun lingkungan pekerjaan
D. Pengobatan Hyperhidrosis
Cara alami mengatasi hyperhidrosis antara lain:
1. Mengkonsumsi buah manggis dan lapisan dalam dari kulit manggis yang
dikerok
Lalu di juice dan disaring kemudian ditambahkan dengan madu asli
secukupnya.
dikerok
Lalu di juice dan disaring kemudian ditambahkan dengan madu asli
secukupnya.
2. Mengkonsumsi buah kiwi atau jus anggur segar setiap hari dalam beberapa
hari.
hari.
3. Mengoleskan fermentasi sari buah apel pada penggalan lipatan paha atau
lengan
Hal ini sanggup mencegah bau yang tidak sedap sekaligus mengurangi
hyperhidrosis.
lengan
Hal ini sanggup mencegah bau yang tidak sedap sekaligus mengurangi
hyperhidrosis.
Untuk kasus yang lebih berat dilakukan pengobatan berikut:
1. Iontoforesis.
Dilakukan perangsangan dengan arus listrik pada tempat yang terkena.
Dengan cara ini kelenjar keringat dilumpuhkan
Pembentukan keringat akan berkurang selama 6 jam smpai 1 minggu.
Dengan cara ini kelenjar keringat dilumpuhkan
Pembentukan keringat akan berkurang selama 6 jam smpai 1 minggu.
2. Suntikan Botox (racun Botulinum).
Racun ini mensugesti ujung saraf
Menyebabkan berkurangnya pengiriman gelombang saraf ke kelenjar keringat
Sehingga mengurangi pembentukan keringat.
Menyebabkan berkurangnya pengiriman gelombang saraf ke kelenjar keringat
Sehingga mengurangi pembentukan keringat.
Biasanya penyuntikan harus dilakukan beberapa kali
Masa efektivitasnya berlaku selama 1-6 bulan.
3. Pembedahan.
Jika keringat hiperbola hanya terjadi di ketiak
Bisa dilakukan pengangkatan kelenjar keringat di ketiak.
Bisa dilakukan pengangkatan kelenjar keringat di ketiak.
Prosedur lainnya yaitu memotong saraf yang membawa pesan dari saraf simpatis ke kelenjar keringat (ETS, endoscopic thoracic sympathectomy, simpatektomi torakalis endoskopik).
Setelah mekanisme ETS pembentukan keringat di tangan akan terhenti
Tetapi di penggalan badan lainnya sanggup terjadi peningkatan pembentukan keringat (misalnya di punggung atau di belakang tungkai).
Tetapi di penggalan badan lainnya sanggup terjadi peningkatan pembentukan keringat (misalnya di punggung atau di belakang tungkai).
E. Pencegahan Hyperhidrosis
Pencegahan hyperhidrosis sanggup dilakukan dengan cara berikut ini :
1. Mandi teratur setiap hari membantu mengontrol jumlah basil pada kulit.
2. Mikroorganisme berkembang dalam ruang lembab antara jari kaki
Oleh lantaran itu keringkan kaki sehabis mandi dengan benar.
Oleh lantaran itu keringkan kaki sehabis mandi dengan benar.
3. Pilih sepatu dan kaus kaki yang terbuat dari materi alami
4. Jika mengalami duduk kasus dengan kaki berkeringat
Jangan mengenakan sepatu yang sama dua hari berturut-turut.
Karena sepatu belum benar-benar kering dalam semalam.
Jangan mengenakan sepatu yang sama dua hari berturut-turut.
Karena sepatu belum benar-benar kering dalam semalam.
5. Gunakan kaus kaki yang terbuat dari katun dan wol
Karena materi tersebut menyerap kelembaban
Sehingga menjaga kaki tetap kering.
Karena materi tersebut menyerap kelembaban
Sehingga menjaga kaki tetap kering.
6. Mengganti kaus kaki, selang sekali atau dua kali sehari
Akan membantu pengeringan kaki secara menyeluruh.
Akan membantu pengeringan kaki secara menyeluruh.
7. Jika memungkinkan, lepaskan ganjal kaki, dan biarkan kaki bernapas.
Memakai materi alami untuk pakaian, menyerupai kapas, wol dan sutra
Memungkinkan kulit untuk bernapas.
Memakai materi alami untuk pakaian, menyerupai kapas, wol dan sutra
Memungkinkan kulit untuk bernapas.
8. Cobalah teknik relaksasi seperti yoga, meditasi atau biofeedback.
Teknik relaksasi ini sanggup membantu untuk mengontrol stres
Yang memicu keringat.
Teknik relaksasi ini sanggup membantu untuk mengontrol stres
Yang memicu keringat.
9. Gunakan deodoran bebas alkohol
10. Menjaga lingkungan tetap sejuk dan mempunyai ventilasi yang baik
11. Menghindari mengkonsumsi masakan dan minuman
Yang sanggup memicu keluarnya keringat
Seperti masakan pedas dan minuman keras.
Yang sanggup memicu keluarnya keringat
Seperti masakan pedas dan minuman keras.
12. Menggunakan pakaian berwarna hitam
Agar bekas keringat tidak terlalu terlihat.
Agar bekas keringat tidak terlalu terlihat.
Sumber :
Jika ingin membagikan artikel ini, silahkan klik tombol share di bawah ini
Advertisement