Influenza yakni penyakit infeksi jalan masuk pernafasan yang disebabkan oleh virus influenza yang praktis menular. Influenza lebih umum disebut flu.
Penularan virus sanggup terjadi melalui udara pada ketika orang berbicara, batuk dan bersin.
Influenza merupakan penyakit yang umum terjangkit di kalangan masyarakat.
Penyakit ini sering di identikan dengan flu biasa yang terkenal sebagai penyakit murah meriah.
Padahal penyakit influenza dan flu biasa mempunyai tingkat ancaman yang berbeda.
Influenza sanggup menjadi wabah yang menyebar dari satu kota ke kota lain bahkan dari satu negara ke negara lain.
Penyebaran virus ini tidak bisa di prediksi dan di hentikan lantaran penularannya terjadi pada masa satu hingga dua hari sebelum timbulnya gejala.
Ketika tanda-tanda di temukan, penyakit sudah menyebar luas sehingga menjelma epidemi.
Virus influenza berasal dari famili Orthomyxoviridae. Sebenarnya ada 5 jenis virus influenza yang telah ditemukan oleh para ilmuwan.
Yaitu virus influenza tipe A,B,C, virus influenza isavirus dan virus influenza thogotovirus. Dari kelima virus influenza beberapa berbahaya bagi manusia, yaitu virus influenza A, B dan C.
Berdasarkan tingkat bahayanya, virus influenza dibagi 3, yaitu:
1) Virus influenza A, virus ini menginfeksi manusia, mamalia dan unggas. contohnya: flu burung, H5N1
2) Virus Influenza B, menginfeksi insan dan hewan bahari ibarat singa bahari dan linsang
3) Virus influenza C, menginfeksi insan dan babi, contohnya: flu biasa.
Virus influenza A dan B mengakibatkan epidemi musiman. Sedangkan virus influenza tipe C tidak mengakibatkan epidemi dan merupakan penyebab flu biasa yang biasanya tidak perlu penanganan khusus akan sembuh dengan sendirinya.
Namun jangan menganggapnya sepele, lantaran semua infeksi virus influenza jikalau di biarkan sanggup memicu pneumonia yang sanggup berakhir dengan kematian.
Banyak orang beropini antara flu dan pilek merupakan jenis penyakit yang sama lantaran mempunyai kemiripan. Meski bahu-membahu antara flu dan pilek berbeda.
Flu tiba secara tiba-tiba dengan masa inkubasi yang lebih pendek dan mempunyai tanda-tanda yang lebih parah.
Sementara pada pilek terjadi dengan perlahan-lahan, tanda-tanda pada pilek umumnya lebih ringan, sehingga tidak terlalu menghipnotis kegiatan penderita.
1. Tubuh Anda menjadi cepat lelah
Ketika Anda terjangkit influenza, sistem kekebalan tubuh Anda akan menurun. Hal ini menciptakan Anda lebih rentan terhadap penyakit lainnya.
Mengurangi sistem dalam tubuh juga bisa menciptakan Anda sering kelelahan. Apa lagi yang ditambahkan pada perubahan cuaca ekstrim dan kegiatan sehari-hari yang bisa menciptakan Anda praktis lelah, letih, lesu dan lemas.
2. Tubuh Anda mencicipi nyeri
Rasa nyeri sanggup di rasakan di beberapa cuilan tubuh ibarat di punggung, tangan, kaki dan juga kepala.
Apalagi ketika ditambahkan dengan aktifitas yang padat dan menurunnya daya tahan tubuh anda.
3. Batuk
Pada keadaan normal, walaupun batuk tersebut tidak mempunyai dampak yang berbahaya bagi tubuh.
Batuk berdahak atau pun batuk kering yang disebabkan oleh influenza tersebut sanggup sangat menggangu aktifitas sehari – hari Anda.
4. Sakit tenggorokan atau tenggorokan gatal
Batuk yang berkepanjangan sanggup mengakibatkan iritasi pada tenggorakan, dan dengan di tambahnya oleh keberadaan virus influenza, iritasi tersebut sanggup mengakibatkan infeksi tenggorokan.
Infeksi tenggorokan inilah yang sanggup menciptakan tenggorokan Anda terasa sakit pada ketika menelan makanan atau pun minum.
5. Pilek
Virus influenza sanggup mengakibatkan infeksi pada hidung, jalan masuk pernapasan dan sinus. Oleh lantaran itu salah satu ciri – ciri serangan influenza yakni pilek.
Pilek sanggup dialami oleh siapa saja, mulai dari anak – anak hingga orang dewasa. Walaupun pilek biasanya tidak sanggup membahayakan anda, pada kondisi terburuk, pilek juga bisa bisa mejadi tanda-tanda batuk bronkitis.
6. Kesulitan bernafas
Kesulitan bernafas sanggup di sebabkan oleh banyak hal, ibarat hidung tersumbat yang disebabkan oleh pilek atau pun bisa terjadi ketika batuk Anda menciptakan dada anda terasa nyeri dan sesak.
Pada penderita influenza secara normal, kesulitan bernafas tidak akan terjadi dalam waktu yang usang sehingga hal tesebut tidak akan membahayakan Anda.
7. Demam
Selain Anda mencicipi tubuh anda kedingina atau pun menggigil, virus yang mengakibatkan influenza juga sanggup menyerang sistem kekebalan tubuh anda.
Dengan menurunya sistem kekebalan tubuh anda, maka virus dan penyakit lain pun sanggup dengan praktis menyerang tubuh anda, salah satunya yakni demam.
Biasanya demam yang disebabkan oleh influenza tidak sanggup membahayakan tubuh anda. Akan tetapi, demam juga sanggup menunjukan adanya tanda-tanda penyakit lain pada tubuh anda.
8. Dehidrasi yang berat
Dehidrasi yakni keadaan dimana cairan di dalam tubuh menurun melampaui batas normal.
Walaupu kehilangan cairan tubuh yakni hal yang normal pada ketika anda sedang sakit, hal tersebut juga sanggup berdampak negatif untuk tubuh Anda.
Selain energi tubuh Anda juga membutukan air untuk melaksanakan aktifitas sehari – hari. Dalam kasus yang ekstrim, kehilangan cairan tubuh sanggup memperlihatkan imbas yang fatal dan membahayakan bagi tubuh Anda.
B. Penyebab Penyakit Influenza
Flu disebabkan oleh virus influenza. Beberapa jenis virus influenza yang paling sering mengakibatkan flu dan dianggap paling berbahaya bagi manusia, antara lain sbb:
1) Virus influenza tipe A; virus yang paling sering menyerang mamalia, dan unggas.
2) Virus influenza tipe B; virus yang menginfeksi insan dan hewan laut.
3) Virus influenza tipe C; Virus ini menginfeksi insan dan babi.
Jika influenza terjadi secara berkepanjangan dan tidak kunjung sembuh. Maka hal itu patut dicurigai merupakan tanda-tanda suatu penyakit tertentu atau lantaran kegiatan penderita yang salah.
Penyebabinfluenza berkepanjangan berikut ini bisa jadi penyebabnya :
1. Sering kurang tidur
Tidur akan membantu seseorang penderita influenza memulihkan sistem kekebalan tubuh dan mempertahankan imunnya supaya tetap kuat.
Ketika terjangkit flu, sebaiknya penderita banyak beristirahat. Tujuannya yakni untuk membantu tubuh yang sedang melawan virus atau infeksi.
Istirahat ini sangat penting untuk 3 hari pertama terkena virus. Tidur yang kurang atau yang tidak berkualitas juga bisa menciptakan seseorang yang sehat rentan terjangkit flu.
Orang yang kurang tidur selama lebih dari 3 malam akan lebih rentan sakit dan terjangkit virus daripada orang yang tidur 8 jam setiap malam.
2. Tubuh kekurangan cairan
Saat sedang flu, tubuh akan praktis kehilangan cairan tubuh atau kekurangan cairan. Padahal orang yang flu akan menciptakan penderitanya malas mengonsumsi apapun, termasuk air putih.
Hal inilah yang menciptakan penderita flu menjadi usang sembuhnya. Maka, minumlah banyak air putih, sup, atau jus.
Semua cairan yang masuk ke tubuh tidak hanya akan memperlancar metabolisme namun juga sanggup membantu menyingkirkan mukus atau lendir dari dalam pangkal hidung dan jalan masuk tenggorokan.
Sebaiknya minum air putih hangat sebanyak 8 gelas per hari supaya hidung dan tenggorokan merasa lebih lega dan hangat.
3. Sedang stres
Pada ketika seseorang sedang stres atau tertekan lantaran banyak sekali hal, maka hal ini akan besar lengan berkuasa terhadap sistem kekebalan tubuh.
Seseorang yang stres menjadi susah melawan virus yang masuk sebagaimana mestinya orang yang sedang tidak stres.
Kondisi ini akan menciptakan seseorang lebih rentan terjangkit flu, atau lebih rentan sulit sembuh dari flu sehingga flu berkepanjangan.
Stres yang berkepanjangan akan menciptakan tubuh kurang cekatan dalam merespon kortisol.
Kortisol sendiri yakni hormon yang mengontrol respon tubuh terhadap ancaman benda asing ibarat virus dan bakteri.
4. Salah mengobati penyakit
Bisa saja seseorang keliru dan mendiagnosis sendiri bahwa penyakit lain dianggap sebagai flu biasa.
Seseorang mungkin saja sudah mengobati flu-nya selama beberapa hari, bahkan hingga beberapa minggu.
Namun pengobatannya kurang tepat, sehingga obat tersebut tidak berpengaruh. Maka, pastikan terlebih dahulu apa penyebab dari flu tersebut sebelum memutuskan untuk mengobatinya.
Jika flu terjadi lantaran virus, maka sesuaikan obatnya. Jika flu terjadi lantaran bakteri, maka berikan antibiotik yang tepat.
Jika flu terjadi lantaran alergi, maka berikan antihistamin dan jauhkan diri dari penyebab alergi.
Jika flu masih saja terjadi secara berkepanjangan, maka lebih baik berkonsultasi ke dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang sempurna dan cepat.
5. Salah cara mengatasi
Mungkin sebagian orang sudah pernah mendengar obat alami atau herbal yang terkenal dan dijual di pasaran bebas sebagai obat flu.
Bagi sebagian orang-orang, obat tersebut dianggap sanggup mengobati flu hanya dalam waktu yang singkat dan secara tuntas.
Namun, harus diingat bahwa tidak semua obat herbal yang dijuak di pasaran dan diklaim ibarat itu benar-benar ampuh mengatasi flu.
Banyak juga orang yang berpikir bahwa minum perhiasan vitamin C sanggup mempercepat kesembuhan dari flu.
Namun pada kenyataanya, hanya sedikit bukti ilmiah yang menyepakati hal tersebut bahwa vitamin C bisa benar-benar membantu penyembuhan.
Sebenarnya, untuk mengobati flu biasa, Anda tidak cukup hanya dengan minum obat herbal atau perhiasan vitamin saja, melainkan harus menyentuh penyebabnya sendiri yaitu virus.
Obat antibiotik juga tidak akan banyak membantu, lantaran penyebab flu intinya yakni virus.
Sedangkan antibiotik mempunyai kegunaan untuk membunuh kuman (kecuali jikalau pilek terjadi lantaran infeksi kuman ibarat sinusitis, rinitis, atau lainnya).
6. Tidak mau beristirahat
Memang tidak ada yang melarang untuk seseorang tetap beraktivitas jikalau tanda-tanda flu menyerang.
Selama tanda-tanda flu tidak parah dan hanya menyerang sebagian tubuh, seseorang bahkan mungkin masih bisa berolahraga ringan sehari-hari.
Namun jika tanda-tanda flu sudah hingga dialami oleh sekujur tubuh, hal ini berarti tubuh memberi sinyal untuk mulai istirahat secara penuh.
Gejala flu yang mulai parah contohnya sesak pada dada, sakit perut, demam, nyeri otot, batuk, dan kelelahan. Maka, jangan terus memforsir kondisi tubuh yang sedang flu.
Dan biarkan tubuh untuk beristirahat secara cukup dan berikan waktu untuk sistem imun tubuh untuk melaksanakan tugasnya secara alami.
7. Alergi
Penyebab influenza berkepanjangan yang paling umum terjadi yakni lantaran faktor alergi.
Alergi terjadi jikalau sistem kekebalan tubuh terlalu aktif sehingga jikalau ada alergen masuk, sistem imun akan menyerangnya dan menganggapnya virus atau bakteri.
Alergi bisa terjadi jikalau seseorang berada di akrab alergen. Alergen pada flu biasanya berbentuk ibarat debu, bulu hewan peliharaan, tungau, atau serbuk sari tanaman.
Alergi bisa juga disebabkan oleh serbuk kayu berterbangan, tepung, dan lainnya. Saat alergi terjadi, sistem kekebalan tubuh akan bereaksi terhadap alergen.
Sel-sel di dalam hidung biasanya lebih peka dan akan melepaskan histamin serta materi kimia lain ketika bersentuhan dengan alergen yang masuk.
Akibatnya, hidung akan meradang dan mengakibatkan tanda-tanda ibarat tanda-tanda flu. Gejala flu yang terjadi ketika alergi antara lain batuk, hidung tersumbat, bersin, serta tubuh terasa sakit atau nyeri.
Gejala tersebut biasanya muncul dengan cepat sehabis bulu hidung bersentuhan dengan alergen.
Alergi juga bisa bertahan lama, tergantung dari berapa usang seseorang berada di sekitar alergen.
8. Sinusitis
Sinusitis merupakan peradangan atau pembengkakan pada jaringan dinding yang melapisi sinus.
Sinus yakni ruangan yang berisi udara yang posisinya berada di belakang telinga, hidung, dan tulang pipi.
Sinus juga terdapat di atas mata. Sinusitis ini terjadi jikalau sinus tersumbat dan diisi oleh zat selain udara (biasanya cairan).
Akibatnya, kuman (termasuk bakteri, virus, dan jamur) akan mudan tumbuh dan menjangkit kawasan tersebut sehingga mengakibatkan infeksi.
Jika sinusitis tidak segera diobati, maka flu berkepanjangan akan terjadi dan sulit sembuh.
Maka jikalau tanda-tanda siusitis dirasakan, maka segera berkonsultasilah dengan dokter supaya tahu bagaimana pengobatan yang tepat.
9. Polip hidung
Polip hidung yakni pembengkakan pada selaput hidung yang terjadi di dalam jalan masuk pernafasan (hidung dan sinus).
Polip hidung tidak selalu mengakibatkan tanda-tanda penyakit apa pun jikalau berukuran kecil, namun akan memperlihatkan tanda-tanda ibarat flu jikalau ukurannya besar.
Gejala yang ada di antaranya hidung tersumbat, hidung keluar cairan, atau muncul lendir menetes ke belakang tenggorokan.
Biasanya polip hidung juga disertai dengan gangguan penciuman, gangguan tidur, dan merasa ada tekanan pada wajah.
Jika tanda-tanda ibarat ini terjadi, maka segera lakukan investigasi untuk mengatasi polip itu sendiri.
10. Rhinitis
Rhinitis merupakan peradangan atau iritasi yang terjadi pada cuilan membran mukosa yang terletak di dalam hidung.
Rhinitis ini dibagi menjadi dua, yaitu rhinitis alergi dan rhinitis nonalergi. Namun rhinitis alergi yang paling sering terjadi.
Sedangkan rhinitis non alergi biasanya terjadi lantaran infeksi bakteri. Jika terjadi infeksi bakteri, maka periksakan ke dokter supaya tahu obat yang tepat.
11. Daya tahan tubuh lemah
Seseorang yang terkena flu berkepanjangan bisa saja terjadi lantaran daya tahan tubuhnya lemah.
Jika daya tahan tubuh lemah maka seseorang akan sangat sulit sembuh dari penyakitnya, termasuk flu ini.
Seseorang dengan daya tahan tubuh lemah bisa jadi memang lantaran kondisi tubuhnya sedang lemah, bisa juga lantaran faktor usia, atau bisa saja lantaran seseorang sedang terjangkit penyakit lain ibarat kanker. Bisa juga lantaran seseorang menderita HIV/Aids.
12. Cuaca
Influenza berkepanjangan juga bisa terjadi lantaran faktor cuaca. Cuaca bisa mengakibatkan tebaran virus di udar menyebar lebih cepat dan lebih luas.
Jika cuaca ibarat itu terjadi, maka akan sangat praktis bagi seseorang terjangkit flu.
Dan jikalau virus di udara masih banyak, maka flu tersebut akan terus menerua masuk dan menjangkit, sehingg flu sulit sembuh dan menjadi berkepanjangan.
Flu ibarat ini perlu dicegah yaitu dengan menggunakan masker atau penghalang pada cuilan hidung dan verbal supaya virus tidak menyebar dan supaya virus tidak praktis masuk lagi dalam tubuh
1. Madu dan Kayu Manis
Caranya :
a. Seduhlah madu 1 sendok makan dengan kayu cantik bubuk seperempat sendok
b. Campur di air hangat 1 gelas.
c. Kemudian Anda minum ramuan obat flu alami tersebut untuk jangka waktu 3 hari hingga penyakit flu yang Anda derita sembuh.
Caranya :
a. Campurkan 2 sendok makan minyak gandapura dan minyak kelapa serta 3 sendok makan perasan air jeruk nipis.
b. Setelah itu gunakan ramuan ini untuk menggosok leher, dada dan juga punggung.
c. Ramuan materi alami ini bisa meringankan tanda-tanda flu yang Anda alami.
3. Air Jeruk Nipis dan Madu
Caranya :
Beberapa materi alami yang perlu disiapkan untuk menciptakan obat flu yang ini antara lain, air jeruk nipis, madu, biji pepaya, kulit kina, lempuyang busuk dan air matang 1 cangkir.
Caranya :
a. Haluskan kina, biji pepaya, lempu yang busuk kemudian haluskan.
b. Setelah itu masukkan air perasan jeruk nipis, madu dan air pada materi yang sudah dihaluskan.
c. Aduk hingga rata kemudian saring airnya.
d. Minum ramuan ini ½ gelas dalam 3 kali sehari.
4. Bunga Kamboja dan Gula Merah
Caranya :
a. Cuci bunga kamboja kemudian rebus dengan menggunakan air sebanyak 400 ml dan sisakan kurang lebih 200 ml.
b. Setelah itu saring air rebusan dan tambahkan gula merah.
c. Minum ramuan ini hingga flu sembuh.
5. Jahe
Jahe mengandung senyawa antivirus alami yang sanggup melawan virus penyebab flu. Selain itu jahe juga sanggup membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Caranya :
a. Ambil beberapa ruas jahe sehabis itu tumbuk dan masukkan ke dalam air hangat.
b. Untuk memperlihatkan rasa cantik Anda bisa menambahkan gula ataupun madu.
c. Minumlah ramuan tersebut. hingga flu sembuh
.
6. Bawang Putih
Sama ibarat jahe bawang putih juga mengandung sifat anti inflamasi yang sanggup mengatasi peradangan yang disebabkan oleh virus influenza.
Caranya :
Anda bisa menambahkan bawang putih pada makanan ataupun mengonsumsinya secara langsung.
7. Daun Mint
Daun mint merupakan obat flu tradisional paling mujarab yang sanggup Anda coba selanjutnya. Selain menciptakan ramuan dari daunnya, Anda pun sanggup menghirup aroma mint ataupun menthol.
Setiap orang percaya bahwa menghirup aroma mint sanggup meringankan flu yang diderita. Aroma tersebut bisa didapatkan dari aroma minyak kayu putih ataupun balsem.
Oleskan balsem ataupun minyak kayu putihpada lubang hidung untuk mengatasi flu.
8. Kunyit dan Madu
Madu memang merupakan materi alami yang sering dipakai untuk pengobatan herbal. Hal ini dikarenakan madu mengandung bahan-bahan alami yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Jika dicampurkan dengan kunyit tentu saja kedua materi alami ini sanggup bekerja lebih efektif.
Caranya :
a. Seduh beberapa sendok parutan kunyit kemudian tambahkan madu sebagai perasa.
b. Minumlah ramuan ini secara teratur supaya flu yang Anda derita sanggup terobati.
9. Sup Hangat
Meski ada yang bilang ketika flu tubuh akan menolak makanan lantaran hidung sedang tersumbat, namun mengkonsumsi sup hangat dipercaya bisa dipakai untuk meringankan flu yang sedang dialami.
Sup hangat yang dikonsumsi bisa mengencerkan lendir yang ada di hidung dan juga di tenggorokan.
Lendir atau ingus yang kental justru menciptakan flu semakin parah lantaran jalan masuk pernafasan menjadi semakin tersumbat.
Saat mengkonsumsi sup hangat lendir akan mencair dan dikeluarkan bersamaan dengan feses ketika buang air besar.
Semakin banyak ingus yang mencair semakin sedikit ingus yang ada di jalan masuk pernafasan sehingga pernafasan pun menjadi semakin lega.
Tips mengkonsumsi sup hangat yang dijadikan sebagai obat flu tradisional yakni mencium aroma supnya terlebih dahulu selama 2 menit, barulah sehabis itu sup gres bisa dikonsumsi.
10. Terapi Air Panas
Terapi air panas ini bisa dipakai sebagai obat flu tradisional yang bisa dilakukan.
Hal itu dikarenakan air panas yang masuk ke dalam tubuh bisa dipakai untuk mengencerkan ingus sehingga ingus akan praktis sekali keluar dari jalan masuk pernafasan.
Caranya :
a. Siapkan bejana berisi air panas.
b. Taruh di dalam ruangan yang tertutup. Usahakan di dalam kamr itu tidak ada ventilasi udaranya.
c. Jika memang tidak ada ruangan yang ibarat itu anda bisa memanfaatkan sarung.
d. Tutupi tubuh anda menggunakan sarung, ikat cuilan atasnya.
e. Setelah itu anda letakkan bejana itu dihadapan anda dan masukkan beberapa teas minyak kayu putih.
f. Tundukkan kepala anda hingga kira kira jaraknya 8 cm dari bejana itu.
g. Hirup aroma dari bejana itu, kemudian aturlah pernafasan anda.
h. Uap panas itu bisa andaa gunakan untuk mengatasi flu lantaran uap panas itu bisa mengencerkan ingus yang ada di jalan masuk pernafasan anda.
11. Garam
Caranya:
a. Campurkan seperempat sendok teh garam bersamaan dengan seperempat teh baking soda.
b. Gunakanlah air hangat untuk melarutkan kedua materi bahan tersebut, aduk supaya tercampur dengan merata.
c. Masukkan pipet ke dalam air laurutan tersebut, sehabis itu semprotkan pipet itu ke cuilan hidung yang tersumbat bergantian.
d. Lakukanlah cara ini sebanyak tiga kali dalam sehari supaya ingus yang ada di sauran pernafasan segera menghilang.
D. Pencegahan Penyakit Influenza
Salah satu cara terbaik untuk mencegah flu yakni dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh supaya daya tahan tubuh meningkat dan bisa melawan serangan virus flu.
Cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh yakni dengan selalu menjaga pola hidup sehat ibarat makan makanan sehat dan bergizi, berolahraga, cukup istirahat, dan bisa juga dengan vaksinasi.
Dalam dunia medis ketika ini sudah diperkenalkan vaksinasi flu untuk orang usia 6 bulan ke atas.
Para jago menyarankan supaya vaksinasi flu dilakukan setiap tahun lantaran cepatnya kemampuan virus flu untuk berubah sehingga menjadi lebih resisten.
Efektivitas vaksinasi dalam mencegah penyakit flu bisa mencapai 70 – 90 %.
Orang yang sangat dianjurkan untuk mendapat imuniasai flu yakni anak-anak, perempuan hamil, orang yang menderita penyakit tertentu ibarat penyakit asma, HIV, diabetes, jantung, paru, dan orang renta terutama mereka yang berusia lebih dari 65 tahun ke atas.
Orang yang dihentikan diberikan vaksinasi flu yakni anak bayi usia 6 bulan ke bawah, orang yang alergi khususnya alergi telur dan produk olahannya, orang yang memperlihatkan reaksi alergi terhadap vaksin flu, dan orang yang menderita Guillain-Barré syndrome (keanehan pada sistem imun dan saraf tubuh).
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan flu adalah:
1. Rajin mencuci tangan. Jangan sembarangan memasukkan tangan ke mulut. Cucilah tangan dengan benar menggunakan sabun atau alkohol.
Gosok-gosok tangan cuilan dalam, luar hingga pergelangan tangan dengan sabun selama 15 detik, kemudian bilas dengan air bersih.
2. Hindari (menjauh) dari orang yang terkena flu. Flu merupakan penyakit yang sangat cepat menular lewat udara terutama ketika bersin dan batuk.
Untuk orang yang sedang flu, sebaiknya menggunakan masker epilog verbal dan hidung supaya tidak membuatkan virus flu ke orang lain.
Saat batuk dan bersin, tutup verbal dan hidung menggunakan tisu, kemudian buanglah tisu ke tempat sampah setelahnya.
3. Flu juga bisa menular lewat kontak (sentuhan) tangan orang yang terinfeksi virus flu atau lewat kontak dengan benda yang telah dipegang penderita.
Oleh lantaran itu, penting sekali bagi kita untuk selalu rajin mencuci tangan dengan sabun supaya memperkecil kemungkinan tertular penyakit flu.
4. Flu tak hanya bisa masuk ke dalam tubuh lewat mulut, bisa juga lewat hidung dan mata.
Oleh lantaran itu, bila Anda habis melaksanakan kontak eksklusif dengan penderita flu, hindari menggosok-gosok mata dan hidung untuk mencegah penularannya.
5. Jika Anda terjangkit flu, sebaiknya tidak beraktivitas di luar rumah untuk mencegah kemungkinan Anda menularkan virus flu ke orang lain di sekitar Anda.
Istirahatlah di rumah lantaran istirahat sangat diharapkan bagi tubuh supaya bisa pulih kembali.
Advertisement