A. Pengertian Penyakit Panu
Panu yaitu suatu penyakit bisul jamur yang ditandai dengan munculnya bercak-bercak kecil pada kulit. Warna bercak tersebut sanggup lebih jelas atau lebih gelap dari warna kulit asli.
Pada sebagian kasus, warna panu bahkan ada juga yang merah muda atau merah. Nama lain dari panu yaitu tinea versicolor atau pityriasis versicolor.
Baca Juga : Penyakit Pada Telinga dan CaraMerawat Telinga
B. Gejala Penyakit Panu
Penyakit panu sering muncul tanpa disadari oleh kita apalagi terletak disekitar punggung. Gejala yang sering timbul yaitu rasa gatal ketika berkeringat dan warna sebagian kulit bermetamorfosis putih, coklat bahkan merah tergantung dari pikmen si penderita.
Pada serpihan kulit yang terjangkit panu biasanya terdapat sisik halus yang menutupinya. Bagian-bagian yang sering diserang panu yaitu:
1. Kulit kepala
2. Lipatan lengan
3. Leher
4. Wajah
5. Tangan
6. Punggung
Penyakit panu tergolong penyakit yang cukup ringan namun sanggup berisiko kalau pada ketika terasa gatal sering digaruk, maka sebagai upaya penyembuhan untuk menahan rasa gatal.
Beberapa kebiasaan pemicu terjadinya kepanuan contohnya dengan menjauhi contoh hidup yang tidak teratur dan kurang bersih.
Pantangan terbesar dari seseorang yang sering malas yaitu dengan mengubah kebiasaan malas menjadi rajin ibarat pada kasus panu, seseorang perlu memulai hidup bersih, membersihkan badan, pakaian atau kawasan tidur.
Penyakit Panu juga sanggup menular melalui benda-benda yang sering bersentuhan dengan kulit ibarat handuk atau pakaian. Pantangan lain yaitu memperhatikan dengan teliti kondisi cuaca yang terpapar eksklusif pada kulit, menghindari cuaca yang tinggi kelembaban dan atau cuaca yang sangat panas.
C. Penyebab Penyakit Panu
Penyebab penyakit panu yaitu jamur Malassezia furfur. Jamur ini secara normal banyak ditemukan pada kulit manusia, terutama pada remaja dan orang dewasa, dan pada umumnya jamur ini tidak menimbulkan problem kesehatan, namun pada sebagian kecil orang, jamur ini sanggup berkembang biak dengan cepat dan menjadikan iritasi pada kulit penderitanya.
Ada beberapa faktor risiko yang diduga merupakan faktor yang sanggup menimbulkan jamur Malassezia furfur sanggup berkembangbiak dengan cepat pada sebagian kecil orang yaitu :
1. Usia remaja atau cukup umur muda
2. Kulit yang mengeluarkan banyak minyak
3. Keringat yang berlebihan
4. Lingkungan yang panas dan lembab
5. Penurunan kekebalan tubuh.
D. Cara Mengatasi Penyakit Panu
1. Lengkuas
Lengkuas merupakan materi yang juga sering dipakai untuk adonan masakan. Lengkuas juga sanggup dipakai untuk menyembuhkan penyakit panu.
Caranya yaitu siapkan beberapa lengkuas kemudian kupas hingga higienis dan cuci memakai air. Setelah itu, tumbuk hingga halus dan campur dengan minyak tanah.
Oleskan ramuan ini secara rutin setiap pagi sesudah madi dan malam hari sebelum tidur. Sebelum mengoleskan, usahakan kulit benar-benar kering dan bebas dari keringat. Lakukan hal ini secara rutin hingga panu hilang dan kulit anda menjadi normal lagi.
2. Bawang Putih
Bawang putih merupakan materi yang sering ditemui di pasar. Bahan ini sering dipakai untuk adonan dalam memasak banyak sekali sayur. Walaupun demikian, bawang putih juga sanggup dipakai untuk mengobati panu.
Caranya yaitu gampang sekali, siapkan 1 siung bawah putih kemudian potong menjadi 2 memakai pisau.
Setelah dipotong, oleskan potongan bawang putih pada serpihan kulit yang terkena penyakit panu. Potongan bawang putih ini biasanya terdapat getah. Getah itulah yang dimanfaatkan untuk penyembuhan penyakit ini.
Lakukan hal ini secara rutin setiap pagi sesudah simpulan mandi dan malam hari ketika mau tidur.
3. Jeruk Nipis
Jeruk nipis mempunyai banyak manfaat untuk pengobatan secara alami maupun untuk perawatan kecantikan. Selain itu juga bidapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan kulit yang terkena panu.
Caranya yaitu siapkan satu buah jeruk nipis kemudian potong menjadi 2 bagian. Siapkan juga sulfur yang sudah ditumbuk secara halus.
Ambil potongan jeruk nipis kemudian oleskan pada sulfur dan oleskan pada kulit yang diserang penyakit panu. Lakukan ini secara rutin hingga panu berangsur-angsur hilang.
4. Daun Pare
Pare merupakan flora yang sering dipakai untuk adonan sayur dan rasanya pahit. Untuk mengobati panu sanggup memakai daun pare. Caranya yaitu tumbuk secara halus beberapa daun pare kemudian campur dengan kapur sirih.
Setelah itu gunakan untuk mengoleskan serpihan kulit yang terdapat panu. Lakukan rutin setiap pagi dan malam ketika akan berajak tidur.
5. Belerang
Belerang merupakan salah satu materi alami yang sanggup mengatasi problem panu. Caranya yakni pertama tumbuk dahulu sulfur secukupnya. Setelah benar-benar halus kemudian tambahkan air perasan jeruk nipis secukupnya dan minyak kelapa murni secukupnya.
Jika semua materi tersebut sudah tercampur rata kemudian oleskan pada kulit yang terjangkit panu. Cobalah untuk menerapkan cara ini 2 kali dalam sehari.
6. Belimbing Wuluh
Cara menggunakannya yakni pertama tumbuk terlebih dulu belimbing wuluh, sesudah itu campurkan dengan air kapur sirih. Aduk hingga rata dan oleskan adonan kedua materi alami tersebut pada kulit yang terjangkit panu.
Untuk mendapat hasil yang maksimal cobalah untuk menerapkan cara ini 2 kali dalam sehari.
7. Getah Daun Jarak
Cara selanjutnya untuk menghilangkan panu yaitu dengan memanfaatkan getah daun jarak. Caranya, gosokkan terlebih dahulu daun jarak pada serpihan kulit yang terkena panu, selanjutnya anda sanggup mengoleskan getah daun jarak pada serpihan panu tersebut.
E. Pencegahan Penyakit Panu
Ada beberapa tips yang sanggup Anda lakukan untuk mencegah timbulnya panu di kulit Anda:
1. Mandilah minimal 2 kali dalam sehari.
Ketika mandi, jangan hanya menghabiskan waktu 2 menit, hanya menggosok tubuh seadanya, dan sesudah itu selesai. Bersihkanlah tubuh Anda dengan baik dan benar, kalau perlu gunakan sabun anti basil untuk menciptakan kulit Anda tetap bersih.
2. Jangan menyebarkan handuk.
Jika Anda terbiasa memakai handuk ‘bersama’ dengan orang lain, hentikan hal itu kini juga. Anda tentu tidak ingin bertukar basil dengan orang lain, terutama pada orang yang menderita panu.
3. Gunakan handuk yang kering.
Setelah mandi, jemurlah handuk yang Anda gunakan, jangan biarkan handuk dalam keadaan basah. Pakaian atau handuk yang lembab sanggup menjadikan panu pada tubuh Anda.
4. Ganti handuk Anda sesering mungkin.
Jangan memakai handuk yang sama selama berbulan-bulan. Gantilah handuk Anda satu atau dua kali dalam seminggu.
5. Gantung pakaian Anda di kawasan yang kering.
Pakaian yang telah Anda cuci, simpanlah di kawasan yang kering. Namun jangan terlalu lama, alasannya yaitu sanggup menimbulkan timbulnya jamur.
Sumber :
http://www.alodokter.com/panu
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5452482880034725373#allposts/search?q=penyakit-pada-telinga-dan-cara-merawat
http://mediskus.com/penyakit/penyebab-panu-dan-obatnya
http://ragamobat.com/obat-panu/
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5452482880034725373#allposts/search?q=penyakit-pada-telinga-dan-cara-merawat
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5452482880034725373#allposts/search?q=penyakit-pada-telinga-dan-cara-merawat
http://segiempat.com/sehat/solusi-kesehatan/bagaimana-cara-mencegah-dan-mengobati-panu/
Advertisement