Kenikmatan pasangan menjadi salah satu indikator penting dalam bercinta. Akan tetapi Anda harus hati-hati, bercinta dengan gaya yang itu-itu saja sanggup menciptakan pasangan cepat bosan dan menciptakan sulit mendapatkan kenikmatan.
Bahkan rasa bosan atau jenuh sanggup menjadi alasan pasangan menjadi masbodoh kepada Anda. Salah-salah, sanggup jadi pasangan malah menolak untuk bercinta.
Untuk mencegah hal itu terjadi, ada baiknya Anda mencoba gaya-gaya baru. Dirangkum detikHealth dari aneka macam sumber, Jumat (29/8/2014), berikut beberapa gaya yang sanggup Anda coba. Mulai dari gaya bercinta di tangga sampai gaya bercinta mesin cuci.
Bahkan rasa bosan atau jenuh sanggup menjadi alasan pasangan menjadi masbodoh kepada Anda. Salah-salah, sanggup jadi pasangan malah menolak untuk bercinta.
Untuk mencegah hal itu terjadi, ada baiknya Anda mencoba gaya-gaya baru. Dirangkum detikHealth dari aneka macam sumber, Jumat (29/8/2014), berikut beberapa gaya yang sanggup Anda coba. Mulai dari gaya bercinta di tangga sampai gaya bercinta mesin cuci.
1. Stairway to Heaven
Posisi ini merupakan salah satu variasi dari posisi duduk. Pada posisi ini perempuan duduk di atas pangkuan pria, di mana sang laki-laki duduk di salah satu anak tangga. Tangga memperlihatkan kawasan duduk yang baik, dan pegangan tangga sanggup mendukung Anda untuk gerakan mengangkat.
Kelebihan posisi ini yaitu perempuan memiliki pegangan yang baik, sehingga memudahkan dirinya untuk naik turun mengikuti irama. Akan tetapi Anda harus berhati-hati. Duduk di anak tangga yang terlalu tinggi sanggup menyebabkan jatuh dan cedera.
Posisi ini merupakan salah satu variasi dari posisi duduk. Pada posisi ini perempuan duduk di atas pangkuan pria, di mana sang laki-laki duduk di salah satu anak tangga. Tangga memperlihatkan kawasan duduk yang baik, dan pegangan tangga sanggup mendukung Anda untuk gerakan mengangkat.
Kelebihan posisi ini yaitu perempuan memiliki pegangan yang baik, sehingga memudahkan dirinya untuk naik turun mengikuti irama. Akan tetapi Anda harus berhati-hati. Duduk di anak tangga yang terlalu tinggi sanggup menyebabkan jatuh dan cedera.
2. Spin Cycle
Posisi ini merupakan salah satu variasi dari posisi duduk atau hot seat, dengan Anda duduk pada pangkuan pasangan Anda. Tetapi pada posisi ini Anda duduk di atas mesin cuci, yang telah diatur pada siklus agitator tertinggi.
Posisi ini akan mengatakan sensasi getaran ekstra ketika bercinta. Namun sama ibarat posisi tangga, kalau tak hati-hati, Anda sanggup terjatuh kalau getaran terlalu kencang.
Posisi ini merupakan salah satu variasi dari posisi duduk atau hot seat, dengan Anda duduk pada pangkuan pasangan Anda. Tetapi pada posisi ini Anda duduk di atas mesin cuci, yang telah diatur pada siklus agitator tertinggi.
Posisi ini akan mengatakan sensasi getaran ekstra ketika bercinta. Namun sama ibarat posisi tangga, kalau tak hati-hati, Anda sanggup terjatuh kalau getaran terlalu kencang.
3. Waterfall Position
Dalam posisi waterfall ini umumnya laki-laki berada di tepi kawasan tidur dan berbaring dengan kepala dan pundak di lantai. Sedangkan perempuan berada di atas kawasan tidur sempurna di atas pinggul laki-laki dengan posisi mengangkang. Posisi ini akan menciptakan pihak laki-laki mencicipi sensasi klimaks.
Jika ingin melaksanakan variasi, Anda sanggup menukar posisi. Pria duduk di kursi, kemudian perempuan duduk di atasnya dan posisi pundak di lutut pria.
Posisi ini akan menguntungkan perempuan ataupun laki-laki alasannya yaitu sanggup mengatur seberapa dalam penetrasi yang diinginkan. Tangan perempuan sanggup menumpu pada paha suami, dan keduanya sanggup mencicipi sensasi klimaks.
Dalam posisi waterfall ini umumnya laki-laki berada di tepi kawasan tidur dan berbaring dengan kepala dan pundak di lantai. Sedangkan perempuan berada di atas kawasan tidur sempurna di atas pinggul laki-laki dengan posisi mengangkang. Posisi ini akan menciptakan pihak laki-laki mencicipi sensasi klimaks.
Jika ingin melaksanakan variasi, Anda sanggup menukar posisi. Pria duduk di kursi, kemudian perempuan duduk di atasnya dan posisi pundak di lutut pria.
Posisi ini akan menguntungkan perempuan ataupun laki-laki alasannya yaitu sanggup mengatur seberapa dalam penetrasi yang diinginkan. Tangan perempuan sanggup menumpu pada paha suami, dan keduanya sanggup mencicipi sensasi klimaks.
4. Face to Face Position
Dalam posisi duduk yang dikenal dengan 'The face-to-face position', laki-laki duduk di dingklik atau di tepi kawasan tidur atau di atas kawasan tidur. Wanita duduk di atasnya dengan paha menyilang paha pria. Keduanya saling berhadapan.
Wanita bebas menggerakkan tubuhnya sehingga sanggup mendapatkan rangsangan yang efektif dari goresan penis terhadap klitoris atau G-spot. Rangsangan seksual pada zona erotik tubuh perempuan sanggup dilakukan oleh laki-laki dengan bebas.
Dalam posisi duduk yang dikenal dengan 'The face-to-face position', laki-laki duduk di dingklik atau di tepi kawasan tidur atau di atas kawasan tidur. Wanita duduk di atasnya dengan paha menyilang paha pria. Keduanya saling berhadapan.
Wanita bebas menggerakkan tubuhnya sehingga sanggup mendapatkan rangsangan yang efektif dari goresan penis terhadap klitoris atau G-spot. Rangsangan seksual pada zona erotik tubuh perempuan sanggup dilakukan oleh laki-laki dengan bebas.
5. Cross Buttock Position
Posisi ini dinamakan 'cross buttock' alasannya yaitu dikala bekerjasama seksual tubuh perempuan dan laki-laki terlihat saling menyilang. Penetrasi dilakukan dengan posisi missionary (posisi laki-laki di atas), namun posisi laki-laki berbaring menyilangi pelvis (tulang panggul) pasangan, sedikit miring, sambil tetap menahan berat tubuh pada siku kaki.
Kelebihannya, perempuan akan menikmati posisi ini alasannya yaitu penis sanggup menstimulasi sisi dinding vagina, kondisi yang secara normal tidak dirasakan wanita. Akan tetapi, keintiman dan kemesraan terasa kurang alasannya yaitu tidak ada kontak mata.
Sumber http://kesehatan.blogspot.co.id/
Posisi ini dinamakan 'cross buttock' alasannya yaitu dikala bekerjasama seksual tubuh perempuan dan laki-laki terlihat saling menyilang. Penetrasi dilakukan dengan posisi missionary (posisi laki-laki di atas), namun posisi laki-laki berbaring menyilangi pelvis (tulang panggul) pasangan, sedikit miring, sambil tetap menahan berat tubuh pada siku kaki.
Kelebihannya, perempuan akan menikmati posisi ini alasannya yaitu penis sanggup menstimulasi sisi dinding vagina, kondisi yang secara normal tidak dirasakan wanita. Akan tetapi, keintiman dan kemesraan terasa kurang alasannya yaitu tidak ada kontak mata.
Advertisement