Cara Tingkatkan Berat Tubuh Yang Kondusif Bagi Si Kurus

Cara Tingkatkan Berat Tubuh Yang Kondusif Bagi Si Kurus
Cara Tingkatkan Berat Tubuh Yang Kondusif Bagi Si Kurus
Memiliki berat tubuh ideal tentu menjadi harapan banyak orang. Sebab selain lebih yummy dipandang, juga tidak kesulitan mencari baju yang pas. Nah, beberapa orang yang punya tubuh kurus berkeinginan menambah bobotnya supaya tidak terlalu kerempeng. Bagaimana sih cara sehatnya?

Pertanyaan seputar cara menaikan berat tubuh bagi seseorang yang bertubuh kurus menjadi salah satu pertanyaan yang paling banyak diajukan di Konsultasi Gizi sepanjang 2014. Seperti yang dialami Rida Meilany (17). Saya mempunyai persoalan dengan berat badan. Badan saya cungkring. Makan 3 kali sehari, jarang nyemil, jarang olahraga juga. Apa yang harus saya lakukan untuk menaikkan berat tubuh dengan cepat?

Leona Victoria Djajadi MND, pengasuh Konsultasi Gizi , menyampaikan bila ingin menaikan berat tubuh sebaiknya rajin makan dan ngemil. Nah, sajian masakan setiap kali makan harus mengandung protein dan karbohidrat. Cemilan yang dikonsumsi pun hendaknya mengandung protein tinggi dan kalsium, menyerupai kacang-kacangan (almond, hazelnut, walnut), biji-bijian menyerupai kwaci dan biji wijen, produk kacang kedelai, serta susu dan produk homogen lainnya.

"Susu atau yoghurt full cream sanggup dipakai alasannya yaitu kau butuh untuk menggemukan badan, serta segenggam kacang-kacangan atau roti sandwich," ucap jago gizi yang menuntaskan pendidikannya di Universitas Sydney, Australia, ini.

Menurut Victoria, berolahraga juga wajib dilakukan seseorang yang sedang menggemukkan badan. Tanpa olahraga, semua kalori yang masuk dan diserap tubuh akan menumpuk menjadi lemak. Padahal yang diinginkan yaitu pembentukan otot.

Selain itu, faktor kurang tidur juga sanggup menciptakan seseorang sulit bertambah berat badannya. Ini tentunya berbeda dengan orang yang tidak sanggup tidur namun dibarengi dengan makan atau mengemil terus, justru sanggup memicu terjadinya obesitas.

"Sewaktu tidur, terdapat hormon pertumbuhan (growth hormone) yang justru dilepaskan tubuh. Sehingga, banyak pertumbuhan dan regenerasi terjadi ketika tidur. Sebaliknya, bila tidak tidur, growth hormone tersebut jadi sulit dilepaskan dan tubuh sulit untuk bertumbuh," ucap Victoria.

Sumber http://kesehatan.blogspot.co.id/
Advertisement