International Diabetes Federation (IDF) mengungkapkan lebih dari 371 juta orang di dunia yang berumur 20-79 tahun mempunyai diabetes.
Di Amerika, sekitar 24 juta orang mengidap diabetes, hampir enam juta orang tidak menyadari telah mempunyai penyakit ini. Sekitar 57 juta diperkirakan mengalami pradiabetes.
Dalam sebuah program di Jakarta September 2013 lalu, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Dirjen P2PL) Kemenkes RI, Tjandra Yoga Aditama, menyampaikan Indonesia merupakan negara urutan ke-7 dengan prevalensi diabetes tertinggi, di bawah Cina, India, USA, Brazil, Rusia dan Mexico.
Meski prevalensi diabetes terus meningkat, kondisi ini sanggup dicegah. Para peneliti menemukan sejumlah masakan yang sanggup membantu mencegah kondisi pradiabetes.
* Lebih banyak konsumsi vitamin C.
Studi di Eropa menemukan bahwa orang yang lebih banyak mengonsumsi vitamin C mempunyai insidensi diabetes lebih rendah. Meski begitu temuan ini tidak secara terang mengungkap keterkaitan vitamin C dengan diabetes. Sumber terbaik vitamin C di antaranya jeruk, strawberry, brokoli.
* Rempah cegah peradangan.
Peneliti dari University of Georgia menguji 24 jenis herbal dan rempah. Hasilnya, tumbuhan herbal sanggup mencegah inflamasi yang terkait dengan diabetes. Dari aneka macam jenis herbal, cengkeh dan kayu anggun masuk dalam rangking teratas.
* Rendam beras semalaman.
Menurut andal dari Medical College of Georgia, sebuah senyawa yang membantu pertumbuhan padi sanggup mengurangi kerusakan saraf dan pembuluh darah akibat. Rendam beras kering dalam air semalam, untuk memunculkan senyawa ini.
Sumber http://kesehatan.blogspot.co.id/
Di Amerika, sekitar 24 juta orang mengidap diabetes, hampir enam juta orang tidak menyadari telah mempunyai penyakit ini. Sekitar 57 juta diperkirakan mengalami pradiabetes.
Dalam sebuah program di Jakarta September 2013 lalu, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Dirjen P2PL) Kemenkes RI, Tjandra Yoga Aditama, menyampaikan Indonesia merupakan negara urutan ke-7 dengan prevalensi diabetes tertinggi, di bawah Cina, India, USA, Brazil, Rusia dan Mexico.
Meski prevalensi diabetes terus meningkat, kondisi ini sanggup dicegah. Para peneliti menemukan sejumlah masakan yang sanggup membantu mencegah kondisi pradiabetes.
* Lebih banyak konsumsi vitamin C.
Studi di Eropa menemukan bahwa orang yang lebih banyak mengonsumsi vitamin C mempunyai insidensi diabetes lebih rendah. Meski begitu temuan ini tidak secara terang mengungkap keterkaitan vitamin C dengan diabetes. Sumber terbaik vitamin C di antaranya jeruk, strawberry, brokoli.
* Rempah cegah peradangan.
Peneliti dari University of Georgia menguji 24 jenis herbal dan rempah. Hasilnya, tumbuhan herbal sanggup mencegah inflamasi yang terkait dengan diabetes. Dari aneka macam jenis herbal, cengkeh dan kayu anggun masuk dalam rangking teratas.
* Rendam beras semalaman.
Menurut andal dari Medical College of Georgia, sebuah senyawa yang membantu pertumbuhan padi sanggup mengurangi kerusakan saraf dan pembuluh darah akibat. Rendam beras kering dalam air semalam, untuk memunculkan senyawa ini.
Advertisement