7 Jenis Seafood Ini Perkecil Risiko Sakit Jantung

7 Jenis Seafood Ini Perkecil Risiko Sakit Jantung
7 Jenis Seafood Ini Perkecil Risiko Sakit Jantung
Banyak cara untuk menjaga kesehatan jantung, salah satunya dengan memperhatikan asupan makanan. Para ilmuwan mengklaim, menyantap satu porsi kuliner maritim setiap ahad sanggup mengurangi risiko serangan jantung hampir 50 persen.

Makanan maritim ibarat udang, kepiting, cumi, dan kerang mempunyai kandungan vitamin dan mineral sama ibarat ikan salmon, disamping juga omega-3, asam lemak esensial yang membantu memperbaiki kesehatan jantung.

Para andal mengatakan, tidak ibarat keju, daging merah dan kuliner cepat saji, yang mengandung kolesterol dan tinggi lemak jenuh. Konsumsi kuliner maritim justru tidak berkontribusi meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Jackie Lynch dari well-weell-well.co.uk mengungkapkan bahwa seseorang harus mencoba untuk mengonsumsi kuliner maritim segar dan bukan produk beku yang tinggi kandungan natrium.

Berikut ini ialah beberapa kuliner maritim yang dari sisi kesehatan mempunyai manfaat untuk kesehatan jantung, ibarat diungkapkan Lynch:

1.
Kepiting

Lynch berpendapat, makan maritim ibarat kepiting kaya akan kandungan protein dan asam lemak omega-3. Makanan ini juga kaya akan kandungan mineral penting ibarat selenium, kromium, kalsium, tembagadan seng. Kepiting juga mempunyai nilai kalori yang rendah yakni  hanya 128 kalori dalam 100 gram. Namun Lynch memperingatkan konsumsi kepiting dihentikan terlampau sering, khususnya bagi mereka yang mempunyai kolesterol tinggi.

2. Cumi


Para andal mengungkapkan bahwa cumi-cumi merupakan sumber kuliner maritim yang kaya akan protein, omega-3,  tembaga, seng, vitamin B dan yodium. Kandungan tembaga pada cumi baik untuk absorpsi tubuh, penyimpanan dan metabolisme besi dan pembentukan sel darah merah. Namun sebaiknya hindari konsumsi cumi dengan cara menggoreng.

3. Tiram


Sama ibarat kuliner maritim lainnya, tiram tinggi kandungan protein, seng, omega-3 dan rendah kolesterol. Para andal gizi juga menyampaikan bahwa tiram mengandung banyak asam amino tirosin, yang membantu meningkatkan suasana hati (mood) dan mengatur kadar stres. Tiram juga mengandung seng (zinc) lebih banyak daripada jenis kuliner lain, yang berfungsi untuk mendukung kesehatan reproduksi dan seksual, terutama pada pria.

4. Remis
Remis ialah bab dari keluarga 'moluska'  dan mempunyai cangkang eksternal berengsel ganda. Remis mengandung selenium, zat besi, asam folat, vitamin A, vitamin B, seng dan yodium, unsur kimia yang membantu tiroid yang kurang aktif untuk memproduksi tirosin. Remis juga mempunyai kandungan tertinggi asam lemak omega-3, asam folat serta vitamin B12, nutrisi yang berkontribusi membantu mengatasi kelelahan, kebingungan dan kerusakan saraf.
5. Udang
Udang merupakan sumber kuliner yang tinggi kadar vitamin B12 yang diperlukan untuk pembelahan sel dan mineral selenium yang mempunyai sifat untuk melindungi dan mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh dan fungsi tiroid.

6. Lobster
Lobster ialah sumber protein yang sangat baik. Udang besar ini juga tinggi kandungan yodium, selenium, vitamin B serta rendah kolesterol dan kalori dibandingkan, daging sapi, udang kecil. Sebagai salah satu kuliner yang dianggap mewah, lobster juga kaya sumber protein yang baik tanpa lemak, dan tinggi vitamin E untuk melindungi sel-sel badan dari kerusakan.
7. Salmon
Ikan ini dikenal sebagai sumber terbaik  asam lemak Omega-3 yang sudah dikenal luas sanggup melindungi kesehatan jantung dan pembuluh darah.  Berbagai penelitian menemukan bahwa asam lemak juga sanggup memangkas terjadinya maut dari pasien yang mempunyai persoalan jantung.Studi terbaru menunjukkan  Omega-3 sanggup melindungi kesehatan mata dan mencegah kebutaan yang terkait  degenerasi makula. Yang perlu diwaspadai dari salmon ialah kadar garam pada produk salmon yang diasap. Untuk itu, telitilah membaca label kandungan garamnya sebelum membeli salmon yang diasap.

Sumber http://kesehatan.blogspot.co.id/
Advertisement